Merenovasi Atap

Daya tahan sebuah atap mempunyai usia yang tidak bisa ditentukan dengan pasti, namun merestorasi atau merenovasi atap merupakan pilihan penting dari sebuah bangunan dan sering dilakukan hanya sekali seumur hidup.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih produk atap dengan bahan yang berkualitas dan menggunakan tenaga ahli yang tepat untuk daya tahan atar yang lama. Biasanya pilihan dibuat ketika inspeksi infiltrasi pada atap atau intervensi struktural bangunan dilakukan guna menentukan seberapa besar restorasi atau renovasi atap dibutuhkan.

Meskipun atap Anda secara teknis berfungsi secara maksimal, masih ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan seperti talang air dan pipa. Dengan merawat atap Anda secara teratur, Anda telah mencegah masalah yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, Anda harus melakukan inspeksi atap setiap 5 sampai 7 tahun yang dilakukan oleh ahli atap untuk mencegah permasalahan atau kerusakan yang fatal pada atar Anda.

Setelah mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau dengan keadaan cuaca yang terus berubah dan tidak menentu, atap Anda bisa mengalami kerusakan yang serius hingga Anda harus melakukan renovasi secara total. Kami sarankan untuk melakukan inspeksi atap secara rutin oleh ahlinya.

Banyak faktor yang mempengaruhi pilihan yang paling cocok untuk restorasi atau renovasi atap, antara lain bahan dari produk atap yang digunakan berikut dengan tenaga ahli yang melakukannya. Secara khusus, ini harus disertifikasi dan dijamin untuk memenuhi persyaratan fungsional dan estetika tertentu:

1. Bahan atap harus memiliki ketahanan yang tinggi terhadap siklus pembekuan/pencairan, impermeabilitas terhadap tekanan air dan ketahanan terhadap beban tekanan angin.

2. Atap juga harus sesuai kriteria estetika yang dapat diintegrasi ke dalam desain arsitektur di mana bangunan itu berada. Dalam hampir 50 tahun lebih, produk BMI telah mengembangkan profil dan warna sesuai dengan kebutuhan cuaca tropis di wilayah Indonesia.

3. Atap harus menjamin keamanan dan kenyamanan ruangan di bawahnya tanpa menghilangkan aspek funsionalnya. Oleh karena itu, perlu menyediakan insulasi, kedap air dan ventilasi atap saat melakukan restorasi atau renovasi atap.

4. Integrasi sistem komponen pada atap merupakan faktor kunci untuk menghindari munculnya permasalahan baru atau ketidak-sempurnaan yang dapat menyebabkan infiltrasi air, debu, dan dispersi panas.

Oleh karena itu, tidak satu pun dari elemen di atas yang dapat diabaikan jika Anda ingin merestorasi atau merenovasi atap dengan cara yang tepat. Inilah sebabnya mengapa BMI Indonesia mendesain produknya dengan mempertimbangkan integrasi sempurna di antara mereka dan menawarkan berbagai kemungkinan jaminan, baik pada produk tunggal maupun pada seluruh cakupan.